Cahaya yang Tersedia: Apa Artinya Dalam Fotografi Dan Sinematografi?

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda.

Tersedia Cahaya, juga disebut sebagai Lampu Ambient, adalah sumber cahaya yang seringkali tidak canggih yang sudah ada dalam sebuah pemandangan. Itu terjadi secara alami dari matahari atau dari lingkungan dan dapat digunakan untuk memotret atau merekam video tanpa buatan penerangan atau peralatan. Gambar yang dibuat dengan cahaya alami yang tersedia seringkali dapat menghasilkan tampilan yang berbeda dari foto yang diambil dengan pengaturan pencahayaan buatan.

Jenis sumber cahaya ini disukai oleh banyak profesional yang ingin mendapatkan tampilan alami dalam pekerjaan mereka dan menghindari keharusan membawa peralatan tambahan. Meskipun cahaya yang tersedia seringkali lebih tidak dapat diprediksi daripada pencahayaan studio, kurangnya prediktabilitas ini juga menambah spontanitas dan kebebasan kreatif tertentu saat memotret dengannya. Selain itu, fotografer dan sinematografer yang mengembangkan pemahaman tentang cara terbaik untuk memanfaatkan cahaya yang tersedia akan sering melihat hasil yang bagus di lingkungan yang menantang.

  • Manfaat Cahaya yang Tersedia
    • Menghasilkan tampilan yang natural
    • Tidak memerlukan peralatan tambahan
    • Menambahkan spontanitas dan kebebasan kreatif
  • Tips Memanfaatkan Cahaya Yang Ada
    1. Identifikasi sumber cahaya yang ada.
    2. Pahami bagaimana cahaya yang ada memengaruhi pemandangan.
    3. Bereksperimenlah dengan posisi dan komposisi.
    4. Sesuaikan pengaturan kamera sesuai kebutuhan.
Apa yang tersedia cahaya

Apa itu Cahaya yang Tersedia?

Cahaya tersedia mengacu pada cahaya alami yang tersedia untuk digunakan saat mengambil foto dan merekam film. Jenis pencahayaan ini sering disukai oleh fotografer dan sinematografer karena lebih alami dan lebih dinamis. Cahaya yang tersedia juga dapat digunakan untuk menciptakan efek yang menarik tergantung pada keadaan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis cahaya yang tersedia dan kegunaannya dalam fotografi dan sinematografi.

  • Fotografi
  • Sinematografi

Berbagai jenis cahaya yang tersedia dapat dipecah menjadi tiga kategori:

  1. Cahaya alami – Ini adalah jenis cahaya tersedia yang paling umum digunakan dan seringkali paling efektif untuk menciptakan efek dramatis. Cahaya alami dapat digunakan untuk menciptakan berbagai suasana hati yang berbeda, dari lembut dan romantis hingga keras dan dramatis.
  2. Cahaya buatan – Cahaya buatan dapat digunakan untuk melengkapi cahaya alami atau untuk menciptakan suasana yang benar-benar berbeda. Jenis pencahayaan ini sering digunakan saat memotret dalam kondisi cahaya redup atau saat menginginkan warna atau suasana tertentu.
  3. Cahaya campuran – Cahaya campuran adalah kombinasi cahaya alami dan buatan dan dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang unik. Jenis pencahayaan ini sering digunakan dalam produksi sinematik karena dapat menciptakan perpaduan unik dari berbagai warna dan corak.

Cahaya alami

Saat melihat cahaya yang tersedia, ada dua jenis utama: alam dan buatan. Cahaya alami adalah cahaya yang memancar dari matahari, bulan, atau bintang. Bergantung pada waktu, dan kondisi cuaca, lampu ini memiliki intensitas, warna, dan arah yang berbeda. Mempelajari cara menyesuaikan diri dengan berbagai jenis cahaya alami untuk mendapatkan hasil maksimal darinya dalam foto atau pembuatan film Anda adalah semacam seni.

Loading ...

Dalam fotografi dan sinematografi, cahaya yang tersedia mengacu pada semua yang terlihat non-buatan sumber iluminasi yang tersedia dalam suatu pemandangan, seperti sinar matahari yang masuk melalui jendela atau turun dari atas, pantulan dinding dan objek lain dalam bingkai, lampu jalan di malam hari, dan sebagainya. Pencahayaan alami adalah salah satu elemen pertama yang dipertimbangkan fotografer saat meneliti lokasi pemotretan potensial serta memutuskan cara terbaik untuk mengabadikan pemandangan mereka.

Ada cara-cara tertentu untuk memaksimalkan keefektifan cahaya alami termasuk:

  • Menggunakan bahan reflektif seperti cermin atau payung perak yang dapat meningkatkan kecerahannya dengan memantulkannya ke subjek Anda;
  • Memanfaatkan sinar matahari terarah dengan memposisikan subjek Anda secara strategis;
  • Menggunakan filter eksternal seperti Filter ND (kerapatan netral). yang membantu Anda mengontrol seberapa banyak sinar matahari langsung masuk ke lensa Anda pada satu waktu.

Misalnya, jika Anda memerlukan pencahayaan yang lama selama siang hari yang cerah, filter ND akan memungkinkan Anda mengambil bidikan tersebut tanpa membuatnya terlalu terang!

Cahaya Buatan

Cahaya buatan apakah cahaya apapun tidak tersedia secara alami. Itu bisa datang dalam berbagai bentuk dan digunakan untuk mencapai berbagai tujuan dalam fotografi dan sinematografi. Sumber cahaya buatan meliputi pencahayaan studio, flash, lampu LED, pencahayaan tungsten, pencahayaan neon, lampu HMI dan peralatan praktis seperti lampu atau ubin lantai.

Lampu buatan yang paling umum digunakan dalam fotografi konvensional dan sinematografi adalah lampu tungsten, tabung neon, HMI (Hydrargyrum Medium-Arc Iodide), LED (Light Emitting Diodes), unit lampu kilat dan pengaturan pencahayaan studio. Lampu ini dapat dikelompokkan menjadi dua kategori—sumber cahaya terus menerus yang memancarkan iluminasi yang stabil di suatu area untuk jangka waktu tertentu dan nyala or lampu intermiten yang menumpahkan semburan iluminasi singkat untuk tujuan tertentu.

Memulai dengan storyboard stop motion Anda sendiri

Berlangganan buletin kami dan dapatkan unduhan gratis Anda dengan tiga papan cerita. Mulailah dengan menghidupkan cerita Anda!

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Saat menggunakan sumber cahaya buatan untuk fotografi atau sinematografi, penting untuk mempertimbangkannya temperatur warna dari sumber, arah output cahaya sumber dan intensitas dari balok. Penting juga untuk memahami jenis apa diffuser dapat diterapkan pada berbagai jenis sumber pencahayaan buatan untuk menghindari hotspot atau bayangan keras yang mungkin muncul dalam foto atau video jika tidak digunakan dengan benar.

Manfaat Cahaya yang Tersedia

Tersedia Cahaya adalah salah satu elemen fotografi dan sinematografi yang paling penting. Ini mengacu pada sumber cahaya alami apa pun di lingkungan yang dapat digunakan untuk menerangi pemandangan. Jenis cahaya ini menawarkan banyak manfaat, termasuk kenyamanan dan realisme, menjadikannya pilihan yang disukai banyak fotografer dan sinematografer. Di bawah ini, kami akan mendalami manfaat ini dan mengeksplorasi mengapa cahaya yang tersedia sangat penting.

  • Manfaat Cahaya yang Tersedia:
  • Praktis
  • Realisme

Hemat Biaya

Jika dibandingkan dengan cahaya buatan, cahaya alami adalah pencahayaan yang paling hemat biaya yang dapat Anda gunakan untuk fotografi dan sinematografi. Cahaya alami yang tersedia tidak memerlukan investasi tambahan dalam peralatan atau persediaan. Apabila memotret di luar ruangan, khususnya selama golden hour atau senja, hanya beberapa penyesuaian kecil yang mungkin diperlukan untuk meningkatkan kualitas cahaya yang sudah terjadi secara alami. Oleh karena itu, cahaya alami yang tersedia tidak memerlukan pengeluaran lebih lanjut untuk membeli lampu atau dudukan khusus.

Selain itu, cahaya yang tersedia juga mencegah konsumsi daya yang berlebihan saat memotret di dalam ruangan. Pencahayaan sebuah adegan membutuhkan banyak listrik dan bisa sangat mahal dalam hal tagihan dari waktu ke waktu. Meskipun mungkin ada situasi di mana pencahayaan buatan diperlukan, membuat foto yang bagus dengan cahaya alami yang tersedia dapat menghemat uang dan tenaga dalam menghasilkan visual yang menarik tanpa menginvestasikan biaya tambahan yang terkait dengan penyiapan pencahayaan buatan.

  • Keuntungan Cahaya Alami
    • Tidak memerlukan investasi tambahan dalam peralatan atau persediaan.
    • Penyesuaian minimal mungkin diperlukan untuk meningkatkan kualitas cahaya.
    • Mencegah konsumsi daya yang berlebihan saat memotret di dalam ruangan.
    • Menghemat uang dan tenaga dalam menghasilkan visual yang menarik.

Menciptakan Tampilan Alami

Salah satu manfaat terbesar menggunakan cahaya yang tersedia dalam fotografi dan sinematografi adalah kemampuannya menciptakan tampilan alami. Tidak seperti lampu studio, yang dapat menghilangkan silau keras yang dapat dianggap buatan, cahaya yang tersedia dapat meniru kondisi pencahayaan alami dan memberikan tampilan yang lebih lembut yang menurut banyak pemirsa lebih menarik. Selain itu, karena akurat untuk lingkungan di dalam dan di luar ruangan, lampu yang tersedia membantu fotografer dan sinematografer membuat gambar yang mencolok secara visual dengan warna yang lebih akurat. kenyataan hidup.

Cahaya yang tersedia juga cocok untuk teknik fotografi kreatif seperti siluet atau permainan bayangan. Mampu membidik tanpa pengaturan pencahayaan eksternal membuat pemandangan dapat digunakan oleh fotografer atau sinematografer dan memberi mereka kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai sudut pandang atau komposisi untuk memikat audiens mereka.

Selain itu, menggunakan cahaya alami atau yang sudah ada membantu fotografer dan pembuat film menghemat sumber daya sambil tetap mendapatkan bidikan yang indah. Tanpa harus khawatir membawa peralatan besar atau memerlukan perlengkapan pencahayaan buatan, yang mungkin memerlukan personel tambahan, fotografer dan film dapat fokus untuk menangkap sudut yang diinginkan tanpa hambatan tambahan yang memengaruhi waktu pengambilan gambar.

  • Manfaat Cahaya yang Tersedia
    • Menciptakan tampilan alami
    • Akurat untuk lingkungan dalam dan luar ruangan
    • Teknik fotografi kreatif
  • Keuntungan Cahaya yang Tersedia
    • Penampilan lembut
    • Warna yang lebih akurat
    • Bereksperimenlah dengan berbagai sudut pandang
    • Menghemat sumber daya

Lebih Mudah untuk Mengontrol

Menggunakan Tersedia cahaya dalam fotografi dan sinematografi dapat memberikan berbagai manfaat. Salah satu yang paling penting adalah kontrolnya jauh lebih mudah dibandingkan dengan pencahayaan studio. Cahaya alami dapat dengan mudah dihentikan, disebarkan, atau dialihkan untuk menghindari tumpahan cahaya dan mengurangi kontras.

Tidak seperti fotografi film atau digital tradisional, cahaya yang tersedia dapat digunakan secara kreatif untuk menambah suasana dan suasana hati. Pencahayaan dari sumber alami seringkali lebih lembut daripada pencahayaan studio, yang menghasilkan hasil yang lebih sinematik. Arah dan kualitas cahaya juga dapat diubah dengan menggunakan samaran or sutra untuk kontrol arah, atau menggunakan reflektor untuk mengisi bayangan dengan pencahayaan tidak langsung yang lebih lembut.

  • Keuntungan bekerja dengan cahaya yang tersedia berarti bahwa fotografer dan sinematografer dapat bekerja dengan cepat tanpa harus menghabiskan waktu untuk memasang banyak lampu di area yang luas atau berurusan dengan kabel listrik yang berat.
  • Tidak perlu waktu penyiapan yang diperpanjang di lokasi; Anda cukup menyesuaikan pengaturan Anda berdasarkan apa yang sudah ada.
  • Cahaya yang tersedia juga menawarkan lebih banyak fleksibilitas saat memotret di luar pengaturan studio.

Tantangan Menggunakan Cahaya yang Tersedia

Menangkap gambar hanya menggunakan cahaya alami adalah bagian penting dari fotografi dan sinematografi, dengan teknik seperti Tersedia cahaya menjadi semakin populer. Namun, ada tantangan tertentu yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan cahaya yang tersedia, seperti memilih waktu yang tepat dalam sehari dan menghadapi kondisi cuaca. Pada artikel ini kita akan melihat beberapa tantangan utama penggunaan cahaya yang tersedia dalam fotografi dan sinematografi.

  1. Memilih waktu yang tepat dalam sehari
  2. Berurusan dengan kondisi cuaca

Sulit untuk Dikendalikan

Saat menggunakan cahaya yang tersedia, akan sangat sulit untuk mengontrol dan mengatur cahaya, dibandingkan dengan menggunakan pencahayaan buatan. Tidak semua lingkungan memiliki suhu dan intensitas warna yang sama, sehingga sulit untuk menemukan keseimbangan yang baik antara area bidikan Anda yang terlalu terang dan kurang terang. Tidak hanya itu, cahaya yang dipantulkan dari sumber lain di lingkungan dapat menyebabkan bayangan yang tidak diinginkan sehingga sulit untuk menciptakan gambar yang menyenangkan. Selain itu, Anda mungkin menemukan diri Anda dalam situasi di mana cahaya yang tersedia tidak cukup untuk apa yang Anda butuhkan dari bidikan Anda. Dalam kasus ini, Anda tidak akan dapat menyesuaikan penyiapan pencahayaan seperti yang Anda bisa dengan pencahayaan buatan, sehingga Anda memiliki lebih sedikit pilihan.

Penting untuk mengingat berbagai faktor ini saat bekerja dengan cahaya yang tersedia: temperatur warna, tingkat intensitas dan cahaya yang dipantulkan semua berdampak pada kualitas gambar Anda. Selain itu, memiliki pemahaman menyeluruh tentang teknik eksposur sangat penting saat bekerja dengan cahaya yang tersedia sebagai sumber utama iluminasi Anda – sesuatu yang membutuhkan waktu dan latihan untuk dikuasai.

Opsi Terbatas

Menggunakan cahaya yang tersedia memiliki banyak keuntungan, tetapi juga dilengkapi dengan tantangan uniknya sendiri. Dengan pilihan pencahayaan yang terbatas, diperlukan mata kreatif untuk memaksimalkan setiap pemandangan. Beberapa tantangan terbesar yang Anda hadapi saat bekerja dengan cahaya yang tersedia meliputi:

  • Sudut/arah: Sudut dan arah sumber cahaya Anda adalah perhatian nomor satu saat menggunakan cahaya yang tersedia. Dengan cahaya alami, Anda tidak memiliki banyak kendali atas dari mana asalnya atau bagaimana cahaya itu jatuh pada subjek Anda.
  • Intensitas: Bersamaan dengan menyesuaikan sudut dan arah, Anda juga perlu mempertimbangkan seberapa kuat atau terang cahaya yang tersedia pada subjek Anda. Anda tidak selalu dapat menyesuaikan ini semudah mungkin saat menggunakan lampu buatan.
  • Gerakan Tersirat: Cahaya yang tersedia berubah dengan cepat, yang berarti bahwa setiap perubahan posisi atau jarak dapat memengaruhi bidikan Anda secara signifikan. Bergerak terlalu cepat dapat menyebabkan perubahan dalam eksposur atau meninggalkan bayangan yang tidak diinginkan dalam komposisi yang indah.
  • Batasan Waktu: Bekerja dengan cahaya alami biasanya berarti bekerja dalam batas waktu – menawarkan jendela terbatas untuk pengaturan dan pengambilan gambar sebelum kualitas cahaya yang tersedia mulai berkurang secara signifikan menciptakan tantangan lain seperti menangkap warna dan rona yang diinginkan atau kekurangan detail tertentu karena visibilitas yang rendah /tingkat iluminasi yang dihasilkan dari sumber/opsi pencahayaan minimal/.

Unpredictable

Salah satu aspek rumit utama saat memotret dengan cahaya yang tersedia adalah bahwa hal itu tidak dapat diprediksi karena ketergantungannya pada faktor lingkungan. Tingkat paparan dan kualitas cahaya yang tersedia bergantung pada beberapa faktor lingkungan, seperti waktu hari, musim, posisi di langit, kondisi cuaca, serta berbagai nuansa dalam subjek. Saat memotret dengan pencahayaan alami di luar ruangan, sinar matahari tengah hari yang kuat yang paling umum selama hari cerah dapat membuat bidikan di luar ruangan menjadi kasar dan sulit dikendalikan. Jenis cahaya yang ada ini dapat menciptakan bayangan tebal dan fitur wajah yang terdistorsi karena tidak mungkin untuk menyebar secara merata ke seluruh area yang luas dengan mudah.

Selain itu, cahaya yang tersedia juga menyebabkan sulitnya mengontrol white balance atau temperatur warna. Bergantung pada elemen di sekitar dan suhu atau tingkat warnanya seperti dedaunan hijau yang mengeluarkan nada magenta dari paparan atau pantulan dari air yang menciptakan rona sekunder biru yang memengaruhi keseimbangan putih secara keseluruhan dan menghasilkan hasil foto yang tidak biasa. Paling kamera memiliki pengaturan white balance otomatis tetapi seringkali tidak akurat terutama dalam kondisi pencahayaan yang menantang seperti interior tanpa jendela perlengkapan suhu warna campuran di mana sebagian besar sensor kamera cenderung mengalihkan eksposur ke ujung yang lebih hangat sedangkan gambar yang dihasilkan terlihat terlalu kekuningan., sementara itu memerlukan penyesuaian secara manual dalam menu kamera atau selama fase pasca-pemrosesan.

  • Langit mendung menghasilkan pencahayaan lembut yang tidak rata secara umum dengan menambahkan warna lembut yang netral namun sangat lembut sekaligus berfungsi sebagai reflektor ambien karena sumber cahaya apa pun akan langsung dipantulkan kembali ke bingkai di sekitarnya jika diperlukan.
  • Sumber berguna lainnya seperti lampu jalan memungkinkan fotografer melakukan pendekatan yang lebih minimalis pada bidikan malam hari dengan menghilangkan kebutuhan akan lampu kilat dengan menggunakan dua sumber cahaya secara bergantian untuk hasil terbaik tanpa mengganggu lingkungan di sekitar mereka baik secara fisik maupun visual hanya menghasilkan hasil yang menakjubkan bahkan dengan eksposur lama di tempat ramai.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Tersedia cahaya adalah istilah fotografi dan sinematografi untuk pencahayaan alami atau buatan untuk pengaturan adegan dan pengambilan gambar. Fotografer, videografer, dan sinematografer profesional harus mempertimbangkan cahaya yang tersedia dalam suatu pemandangan agar dapat mengatur bidikan mereka dengan benar. Kekuatan cahaya, arahnya, dan suhu warnanya semuanya berperan dalam komposisi foto atau video. Fotografer menggunakan strobo, reflektor, dan alat lain untuk memodifikasi cahaya yang tersedia hadir untuk mencapai efek yang diinginkan. Jika dipadukan dengan peralatan pencahayaan, cahaya yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk membuat foto dan video tingkat profesional yang menakjubkan.

Hai, saya Kim, seorang ibu dan penggila stop-motion dengan latar belakang pembuatan media dan pengembangan web. Saya memiliki hasrat besar untuk menggambar dan animasi, dan sekarang saya menyelam lebih dulu ke dunia stop-motion. Dengan blog saya, saya berbagi pembelajaran saya dengan kalian.