Squash dan Regangkan dalam Animasi: Rahasia Gerakan Realistis

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda.

Squash and stretch adalah ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan "sejauh ini yang paling penting" dari 12 prinsip dasar animasi, dijelaskan dalam buku The Illusion of Life oleh Frank Thomas dan Ollie Johnston.

Squash and stretch adalah teknik yang digunakan untuk membuat objek dan karakter terlihat lebih realistis saat dianimasikan. Ini melibatkan deformasi objek agar terlihat seperti memiliki materi fisik. Teknik ini digunakan untuk menciptakan ilusi gerakan dan berat dalam animasi.

Dengan membesar-besarkan squash dan stretch, animator dapat menambahkan lebih banyak kepribadian dan ekspresi pada karakter mereka. Secara keseluruhan, squash dan stretch adalah alat penting dalam toolkit animator untuk membuat animasi yang dapat dipercaya dan menarik.

Squash dan regangkan dalam animasi

Membuka Keajaiban Squash dan Peregangan

Sebagai seorang animator, saya selalu terpesona oleh kekuatan squash and stretch untuk menghidupkan karakter dan objek. Ini prinsip animasi memungkinkan kami menciptakan gerakan dinamis yang terasa lebih alami dan dapat dipercaya. Ini semua tentang perubahan halus dalam bentuk yang terjadi saat objek atau karakter berinteraksi dengan lingkungannya.

Misalnya, bayangkan menggambar bola karet yang memantul. Saat menyentuh tanah, ia terjepit, dan saat lepas landas, ia meregang. Perubahan bentuk ini secara langsung mencerminkan gaya yang diterapkan pada material dan memberikan rasa elastisitas dan fleksibilitas pada animasi.

Loading ...

Menerapkan Prinsip dengan Kemahiran

Saat menerapkan squash dan stretch, penting untuk berhati-hati agar tidak berlebihan. Tantangan terbesar adalah mencapai keseimbangan sempurna antara melebih-lebihkan dan mempertahankan volume objek. Berikut adalah beberapa tips yang saya ambil selama ini:

  • Uji berbagai level squash dan stretch untuk melihat apa yang terasa pas untuk objek atau karakter yang Anda animasikan. Bola karet akan membutuhkan perubahan bentuk yang lebih ekstrim daripada bola bowling yang berat.
  • Jaga agar volume objek tetap konsisten. Saat meremas, sisi-sisinya harus meregang, dan saat meregang, sisi-sisinya harus menjadi lebih sempit.
  • Perhatikan waktu squash dan peregangan. Efeknya harus diterapkan dengan halus dan pada saat yang tepat untuk menciptakan kesan gerak yang alami.

Menghidupkan Karakter

Squash dan stretch tidak hanya untuk memantulkan bola – ini juga merupakan alat penting untuk menganimasikan karakter. Inilah cara saya menggunakannya untuk membuat karakter yang lebih dinamis dan ekspresif:

  • Oleskan squash dan regangkan ke ekspresi wajah. Wajah karakter dapat meregang karena terkejut atau tergencet karena marah, menambah kedalaman dan emosi pada reaksi mereka.
  • Gunakan prinsip untuk membesar-besarkan gerakan tubuh. Karakter yang beraksi mungkin meregangkan anggota tubuhnya untuk efek yang lebih dramatis, sementara pendaratan yang berat dapat menyebabkan mereka terjepit sesaat.
  • Ingatlah bahwa bahan dan bagian tubuh yang berbeda akan memiliki tingkat kelenturan yang berbeda-beda. Kulit karakter mungkin lebih meregang daripada pakaiannya, dan anggota tubuhnya mungkin lebih elastis daripada badannya.

Praktek Membuat Sempurna

Menguasai squash dan stretch membutuhkan waktu, kesabaran, dan banyak latihan. Berikut adalah beberapa latihan yang menurut saya membantu dalam mengasah keterampilan saya:

  • Animasikan objek sederhana, seperti karung tepung atau bola karet, untuk merasakan bagaimana squash dan stretch dapat diterapkan untuk menciptakan kesan berat dan benturan.
  • Bereksperimenlah dengan berbagai bahan dan objek untuk mempelajari bagaimana prinsip tersebut dapat diadaptasi agar sesuai dengan berbagai tingkat fleksibilitas dan elastisitas.
  • Pelajari karya animator lain dan perhatikan baik-baik bagaimana mereka menggunakan squash dan stretch untuk membuat animasi yang lebih menarik dan hidup.

Menguasai Seni Squash dan Stretch dalam Animasi

Selama bertahun-tahun, saya telah menemukan bahwa squash and stretch dapat diterapkan pada hampir semua animasi, apakah itu karakter atau objek. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana saya menggunakan squash dan stretch dalam pekerjaan saya:

Lompatan Karakter:
Saat karakter melompat ke udara, saya akan menggunakan squash untuk menunjukkan antisipasi dan peningkatan energi sebelum lompatan, dan peregangan untuk menekankan kecepatan dan ketinggian lompatan.

Memulai dengan storyboard stop motion Anda sendiri

Berlangganan buletin kami dan dapatkan unduhan gratis Anda dengan tiga papan cerita. Mulailah dengan menghidupkan cerita Anda!

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Tabrakan Objek:
Saat dua benda bertabrakan, saya akan menggunakan squash untuk menunjukkan kekuatan tumbukan, dan peregangan untuk menunjukkan benda memantul satu sama lain.

Ekspresi wajah:
Saya telah menemukan bahwa squash dan stretch dapat digunakan untuk membuat ekspresi wajah yang lebih ekspresif dan berlebihan, membuat karakter terasa lebih hidup dan menarik.

Jebakan Umum dan Cara Menghindarinya

Sementara squash dan stretch bisa menjadi alat yang ampuh dalam animasi, penting untuk mengetahui beberapa jebakan umum:

Squash dan Peregangan yang berlebihan:
Sangat mudah terbawa dengan squash dan stretch, tapi terlalu banyak bisa membuat animasi terasa kacau dan membingungkan. Ingatlah untuk menggunakannya dengan bijaksana dan sesuai dengan cerita yang ingin Anda ceritakan.

Mengabaikan Konservasi Volume:
Saat menerapkan squash dan stretch, sangat penting untuk mempertahankan volume keseluruhan objek atau karakter. Jika Anda menekan sesuatu, itu juga harus melebar untuk mengimbanginya, dan sebaliknya. Ini membantu menjaga rasa fisik dan kepercayaan dalam animasi Anda.

Lupa Tentang Waktu:
Squash dan stretch paling efektif bila digunakan bersamaan dengan waktu yang tepat. Pastikan untuk menyesuaikan waktu animasi Anda untuk menekankan squash dan stretch, dan hindari gerakan yang menggelegar atau tidak wajar.

Dengan mengingat tip-tip ini dan berlatih secara teratur, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk menguasai seni squash dan stretch dalam animasi.

Seni Memantul: Squash dan Peregangan dalam Animasi Bola

Sebagai seorang animator, saya selalu terpesona dengan cara objek bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya. Salah satu latihan paling mendasar dalam animasi adalah menghidupkan bola memantul sederhana. Ini mungkin tampak seperti tugas yang sepele, tetapi sebenarnya ini adalah cara yang bagus untuk mempelajari dan mempraktikkan prinsip squash and stretch.

Fleksibilitas dan Elastisitas: Kunci Memantul Realistis

Saat menganimasikan bola yang memantul, penting untuk mempertimbangkan fleksibilitas dan elastisitas objek. Kedua faktor ini memainkan peran penting dalam bagaimana bola berubah bentuk dan bereaksi terhadap gaya yang bekerja padanya. Berikut ini ikhtisar singkat tentang bagaimana faktor-faktor ini berperan:

  • Fleksibilitas: Kemampuan bola untuk menekuk dan berubah bentuk tanpa putus
  • Elastisitas: Kecenderungan bola untuk kembali ke bentuk semula setelah mengalami deformasi

Dengan memahami properti ini, kita dapat membuat animasi yang lebih dapat dipercaya dan menarik.

Berlebihan dan Deformasi: Inti dari Squash dan Peregangan

Dalam animasi, berlebihan dan deformasi adalah roti dan mentega squash dan peregangan. Saat bola memantul, ia mengalami berbagai perubahan bentuk, yang dapat dibagi menjadi dua tahap utama:

1. Squash: Bola memampatkan saat tumbukan, memberi kesan kekuatan dan berat
2. Peregangan: Bola memanjang saat berakselerasi, menekankan kecepatan dan gerakannya

Dengan membesar-besarkan deformasi ini, kita dapat membuat animasi yang lebih dinamis dan menarik secara visual.

Menerapkan Prinsip Squash dan Stretch ke Bola Memantul

Sekarang setelah kita membahas dasar-dasarnya, mari selami aplikasi praktis squash dan stretch dalam animasi bola yang memantul:

  • Mulailah dengan bentuk bola sederhana dan bangun kelenturan dan elastisitasnya
  • Saat bola jatuh, regangkan secara bertahap secara vertikal untuk menekankan akselerasi
  • Saat tumbukan, remas bola secara horizontal untuk menyampaikan kekuatan tumbukan
  • Saat bola memantul, regangkan secara vertikal sekali lagi untuk menunjukkan gerakan ke atas
  • Secara bertahap kembalikan bola ke bentuk aslinya saat mencapai puncak pantulannya

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memperhatikan prinsip squash and stretch, kita dapat membuat animasi bola memantul yang hidup dan menarik yang menangkap esensi fisika dunia nyata.

Seni Squash dan Peregangan dalam Ekspresi Wajah

Izinkan saya memberi tahu Anda, sebagai seorang animator, salah satu alat paling ampuh dalam gudang senjata kami adalah kemampuan untuk menyampaikan emosi melalui ekspresi wajah. Dan squash and stretch adalah kunci untuk membuka potensi itu. Dengan memanipulasi bentuk mata, mulut, dan fitur wajah lainnya, kita dapat menciptakan berbagai macam emosi pada karakter kita.

Saya ingat pertama kali saya mengaplikasikan squash dan stretch ke wajah karakter. Saya sedang mengerjakan sebuah adegan di mana karakter utama benar-benar terkejut. Saya perlu membuat mata mereka melebar dan mulut mereka ternganga. Dengan meremas mata dan meregangkan mulut, saya dapat menghasilkan reaksi yang sangat ekspresif dan menyenangkan.

Fleksibilitas dan Elastisitas pada Wajah Kartun

Dalam dunia animasi, kita tidak terikat oleh batasan realitas. Karakter kita dapat memiliki tingkat fleksibilitas dan elastisitas yang tidak dimiliki oleh orang sungguhan. Di sinilah squash dan stretch benar-benar bersinar.

Misalnya, saat menganimasikan karakter yang sedang berpidato, saya dapat menggunakan squash and stretch untuk menekankan kata atau frasa tertentu. Dengan meregangkan mulut dan meremas mata, saya dapat menciptakan ilusi karakter yang berusaha keras untuk menyampaikan maksud mereka.

Menghubungkan Gerakan Wajah dengan Gerakan Tubuh

Squash dan stretch tidak hanya terbatas pada wajah. Penting untuk diingat bahwa ekspresi wajah sering dikaitkan dengan gerakan tubuh. Saat karakter melompat karena terkejut, seluruh tubuhnya mungkin meregang, termasuk fitur wajahnya.

Saya pernah mengerjakan adegan di mana karakter sedang memantulkan bola. Saat bola menyentuh tanah, bola itu tergencet dan meregang, menciptakan ilusi tumbukan. Saya memutuskan untuk menerapkan prinsip yang sama pada wajah karakter, meremas pipi mereka dan meregangkan mata mereka saat mereka mengikuti gerakan bola. Hasilnya adalah adegan yang lebih menarik dan dinamis.

Kesimpulan

Jadi, squash and stretch adalah cara animasi yang memungkinkan Anda menciptakan gerakan dinamis yang terasa alami dan dapat dipercaya. 

Penting untuk diingat untuk menggunakannya dengan bijaksana, dan ingat untuk menerapkannya dengan lancar dengan waktu yang tepat. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen dan bersenang-senanglah!

Hai, saya Kim, seorang ibu dan penggila stop-motion dengan latar belakang pembuatan media dan pengembangan web. Saya memiliki hasrat besar untuk menggambar dan animasi, dan sekarang saya menyelam lebih dulu ke dunia stop-motion. Dengan blog saya, saya berbagi pembelajaran saya dengan kalian.